batampos – Penyelesaian akhir tim nasional Indonesia masih jauh dari memuaskan. Sepanjang fase grup, banyak peluang emas yang terbuang percuma.
Karena itu, penyelesaian akhir menjadi salah satu program yang diberikan pelatih Shin Tae-yong (STY) dalam latihan timnas, Rabu (4/1).
STY berharap lini depan timnya membaik saat bertemu Vietnam dalam laga semifinal leg pertama AFF Cup 2022, Jumat (6/1) sore ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Namun, program latihan timnas sempat terkendala cuaca buruk. Latihan Rabu seharusnya dimulai pukul 16.00 WIB. Tapi, STY memutuskan menunda latihan karena hujan terus mengguyur lapangan A, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. Hujan deras bahkan sempat membuat beberapa sudut lapangan tergenang.
Baca Juga: Enzo Fernandez Bisa Jadi Transfer Termahal Chelsea
Pukul 16.42 WIB, para pemain mencoba memasuki lapangan. STY mencoba ingin tetap berlatih meski lapangan kurang kondusif. Tapi, pukul 16.46 WIB, pelatih asal Korea Selatan itu meminta para pemainnya kembali ke hotel. Sebab, hujan tak kunjung reda.
Dan, genangan tak kunjung surut. Di hotel, pelatih 52 tahun itu akan mengganti program latihan di lapangan dengan sesi gym.
Tapi, setelah para pemain sampai di hotel, hujan berhenti total. Air yang menggenangi lapangan A pun surut. STY pun langsung memanggil para pemainnya yang sudah tiba di hotel untuk kembali ke lapangan A.
Meski waktu latihan sempat tertunda panjang, semua program yang diberikan STY berjalan baik. Termasuk program memperbaiki penyelesaian akhir.
”Saya sudah menegaskan bahwa pertandingan semifinal dan final bukan lagi bicara selisih 3-4 gol atau lebih. Kami mencetak 1 atau 2 gol cukup. Yang penting, kami bisa memanfaatkan peluang dengan baik. Itu yang akan menentukan kami bisa menang atau tidak,” ujar pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia tersebut.
Baca Juga: Punya Pengikut Paling Banyak, PSG Klub Terbaik 2022 Versi TikTok
STY sangat tertantang untuk bisa membobol gawang Vietnam. Sebab, tim berjuluk The Golden Dragons tersebut sama sekali tidak kebobolan sepanjang fase grup.
”Menurut saya, itu karena lawan Vietnam (di grup B, Red) lemah. Jadi, mereka tidak bisa mencetak gol. Terlepas dari itu, saya mengakui Vietnam bagus dalam bertahan. Tapi, situasi dalam setiap pertandingan berbeda. Jadi, hasil pertandingan pun pasti beda,” tegas STY.
Striker timnas Indonesia Dendy Sulistyawan mengakui kehebatan Vietnam yang bisa tetap clean sheet sepanjang fase grup. Tapi, penyerang asal klub Bhayangkara FC tersebut tidak akan membiarkan rekor itu bertahan.
”Di pertandingan melawan Vietnam nanti, tentu saya akan berusaha mencetak gol dan memenangkan laga,” ujar mantan penyerang Persela Lamongan itu.
Baca Juga: Bawa Argentina Juara Piala Dunia, Nama Messi Bisa Meroket Mengalahkan Nama Diego
Dendy sadar mengalahkan Vietnam bukan pekerjaan mudah. Apalagi, lini depan timnas Indonesia sedang mendapat sorotan tajam. Karena itu, sebagai pemain depan, Dendy sedang berusaha memperbaiki kelemahan daya gedor timnas.
”Mungkin kami harus lebih tenang dan lebih bisa memanfaatkan peluang yang ada. Kami tidak boleh menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol,” tegas pesepak bola 26 tahun tersebut. (*)
Reporter: JPGroup