batampos – Boxing Day perdana striker Manchester City Erling Haaland bakal istimewa. Sebab, tim yang dilawan juga sarat kenangan. Ya, City akan menghadapi Leeds United (29/12) di Elland Road.
Leeds maupun Leeds United memang punya makna spesial. Meski berkewarganegaraan Norwegia, Haaland dilahirkan di Leeds pada 21 Juli 2000.
Kala itu, sang ayah, Alf-Inge Haaland, baru saja menyelesaikan tiga tahun kariernya bersama Leeds sebelum menuju City (2000–2003). Haaland bahkan bisa saja memilih kewarganegaraan Inggris meski akhirnya tetap memilih bersama Norwegia.
Baca Juga: Rashford Perpanjang Kontrak dengan Manchester United, Dapat Bayaran Tertinggi
Selain itu, aroma reuni sangat terasa. Sebab, Haaland bakal menghadapi tactician Jesse Marsch. Marsch adalah sosok yang berjasa meledakkan talenta Haaland ketika dia berkostum RB Salzburg tiga tahun silam.
’’Dia (Haaland, Red) mengirimiku pesan segera setelah jadwal (Premier League antara Leeds vs City pada Boxing Day, Red) dirilis,” gurau pelatih Leeds United Marsch seperti dilansir ESPN.
”Aku memberinya izin agar absen karena mengalami cedera hamstring untuk pertandingan itu!’’
Baca Juga: Teknologi VAR Masih Bisa Timbulkan Kontroversi
’’Dia lahir di Leeds, ayahnya memiliki sejarah di sini, dan ada klub ini di hatinya. Ketika aku mendapatkan pekerjaan itu (jadi tactician Leeds United, Red), dia dan ayahnya sangat mendukung.”
”Kami berharap tim kami akan siap karena tim tahu Haaland akan memberikan masalah buat kami,’’ lanjut pelatih 49 tahun itu.
Di tangan Marsch, Haaland mencetak 28 gol dari 22 pertandingan di semua ajang.
Hebatnya, statistik tersebut hanya terjadi dalam enam bulan saat dilatih Marsch. Sebab, Marsch baru didapuk menjadi der trainer RB Salzburg per 6 Juni 2019.
Baca Juga: Lawan Brunei Darussalam, Timnas Bertandang ke Malaysia
Setelah potensinya berhasil dikeluarkan Marsch, performa Haaland terus stabil hingga sekarang. Ketika berkostum Borussia Dortmund, dia mencetak 86 gol dan 23 umpan gol hanya dari 89 laga.
Bersama City musim ini, dia mencetak 24 gol dan 3 umpan gol dari 19 laga.
Padahal, sebelum dilatih Marsch, dia hanya mencetak 1 gol dari 5 laga. Bersama Molde FK dan Bryne FK, dua klub sebelum RB Salzburg, Haaland ’’hanya” mengemas 20 gol dan 6 umpan gol dari 66 laga. (*)
Reporter: JPGroup