batampos – Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) menghadiahkan Argentina USD 10 juta (setara Rp 155 miiar) setelah menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar. Itu merupakan trofi Piala Dunia ketiga bagi La Albiceleste dan kesepuluh untuk benua Amerika yang akan menjadi landasan pencalonan Amerika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) memenangkan hadiah USD 10 juta yang sudah dijanjikan oleh CONMEBOL jika wakil-wakil Amerika Selatan bisa menjuarai Piala Dunia 2022.
La Albiceleste mengalahkan Prancis 4-2 dalam adu penalti pada Minggu (18/12), setelah imbang 3-3 selama 120 menit pertandingan. Itu adalah gelar juara Piala Dunia ketiga untuk Argentina dan kesepuluh bagi Amerika Selatan.
Baca Juga: Sepatu Lionel Messi di Final Piala Dunia 2022 Bakal Dimuseumkan
Trofi tersebut dikembalikan ke Amerika Selatan setelah 20 tahun dikuasai Eropa dan akan berfungsi sebagai alasan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.
Ketika terpilih kembali pada April 2022, Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez menjanjikan penghargaan khusus kepada tim Amerika Selatan yang sukses menjadi juara dunia.
Tak lama setelah final yang dia hadiri sampai upacara penyerahan medali dan trofi, Dominguez menyatakan kepuasannya.
“Kita mengalami salah satu final paling menarik dalam sejarah, sentuhan akhir Piala Dunia yang tak terlupakan,” kata Dominguez seperti dikutip AFP.
Baca Juga: Argentina Juara, Papu Gomez Bernazar Loncat dari Balkon Istana Kepresidenan
“Piala Dunia telah pulang, Argentina adalah tim yang memenuhi impian seluruh benua. Kami sangat bangga kepada skuad ini,” imbuhnya.
Argentina menambahkan bintang baru di seragamnya setelah gelar juara 1978 dan 1986 dan kesepuluh untuk benua itu jika ditambah dua pencapaian Uruguay pada 1930 dan 1950, serta lima pencapaian Brasil pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.
Kemenangan Argentina juga menjadi tonggak penting untuk memperkokoh pencalonan Amerika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.
Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada akan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026. CONMEBOL berkeinginan kuat menjadi tuan rumah untuk memperingati seratus tahun Piala Dunia FIFA pada 2030.
CONMEBOL mempromosikan pencalonan bersama Uruguay, Argentina, Paraguay, dan Cile. Rencana ini sudah dipresentasikan pada Agustus 2022.
“Pada 2030 akan menjadi 100 tahun sejak edisi pertama Piala Dunia FIFA yang harus kembali ke asalnya. Kita harus menghormati ingatan mereka yang meyakini hal-hal hebat dan bertekad menyelenggarakan Piala Dunia di Amerika Selatan untuk pertama kalinya,” sebut Dominguez.
Baca Juga: Zinedine Zidane Dirumorkan akan Gantikan Didier Deschamps
Inisiatif 2030 berasal dari Uruguay dan Argentina, kemudian diikuti oleh Cile dan Paraguay.
Uruguay yang menjuarai dua Olimpiade berturut-turut pada 1924 dan 1928, menjadi juara Piala Dunia edisi pertama setelah mengalahkan Argentina 4-2 di Stadion Centenario Montevideo. Stadion itu dibangun untuk Piala Dunia 1930 dan kini menjadi monumen sepak bola bersejarah.
Tempat tersebut baru-baru ini ditingkatkan berkat investasi CONMEBOL dan menjadi venue final Copa Libertadores dan Copa Sudamericana pada 2021. (*)
Reporter: Antara