batampos – Persaingan top five Liga 1 2022–2023 sangat ketat. PSM Makassar, Bali United, Borneo FC Samarinda, Madura United, dan Persija Jakarta memiliki poin yang saling berdekatan.
Melihat persaingan ketat itu, tim-tim lima besar Liga 1 tentu saja akan sangat berhati-hati untuk tidak terpeleset. Apalagi jika berhadapan dengan sesama tim papan atas.
Nah, situasi itu akan tersaji saat Laskar Sape Kerrab –julukan Madura United– yang kini berada di peringkat keempat bertemu tim posisi kedua klasemen sementara Bali United. Tapi, yang tidak mau terpeleset bukan hanya Madura United.
Baca Juga: PSM Makassar Satu-satunya Tim yang Belum Terkalahkan, Puncaki Klasemen Liga 1
Bali United pun demikian. Karena itu, pertemuan kedua tim yang digelar malam ini di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta, diprediksi berlangsung sangat ketat (live Indosiar pukul 18.15 WIB).
Pelatih Madura United Fabio Lefundes sudah menyiapkan cara untuk mempersulit Serdadu Tridatu –julukan Bali United– mencetak gol. Salah satunya jangan terlalu sering membuat pelanggaran di dekat kotak penalti.
Selain itu, pelatih asal Brasil tersebut meminta para pemainnya untuk meminimalkan kesempatan Bali United dalam melakukan sepak pojok. Sebab, Bali United memiliki bek jangkung dengan tinggi 197 sentimeter yang sering mencetak gol lewat kepala dari situasi bola mati: Willian Pacheco.
”Kami harus benar-benar mewaspadai Bali United. Mereka punya banyak cara untuk mencetak gol. Bola mati mereka bagus. Shooting dari luar bagus. Lalu, cara mereka mengangkat bola di dalam kotak penalti juga bagus,” ungkap mantan asisten pelatih Botafogo itu kemarin.
Baca Juga: Amerika Selatan Sodorkan Warisan Pele-Maradona untuk Tuan Rumah Piala Dunia 2030
Lefundes menambahkan, beragam opsi dalam mencetak gol yang dimiliki Bali United tidak terlepas dari kedalaman skuad yang sangat baik yang mereka punyai.
Karena itu, menurut Lefundes, absennya Ilija Spasojevic dan Nadeo Argawinata yang dipanggil tim nasional Indonesia sama sekali tidak menurunkan kualitas Bali United.
”Spaso dan Nadeo tidak main. Tapi, mereka punya Muhammad Ridho, Willian Pacheco, Brwa Nouri, Rizky Pellu, Eber Bessa, Ricky Fajrin, dan Privat Mbarga. (Lerby Eliandry) Pong Babu juga main. Jadi, siapa pun pemain Bali United yang turun ke lapangan harus kami waspadai,” tegas pelatih 50 tahun tersebut.
Lefundes menilai kekuatan Bali United sangat berkualitas. Tapi, dia tidak mau para pemainnya minder. Menurut mantan asisten pelatih klub Liga Korea Selatan Jeonbuk Hyundai Motors itu, Madura United juga punya kedalaman skuad yang bagus.
Meski tidak ada Fachruddin Aryanto yang sedang mengikuti pemusatan latihan timnas, lini belakang Laskar Sape Kerrab tetap solid.
”Sama seperti Bali United, para pemain kami juga berkualitas. Tapi, akan lebih berkualitas lagi kalau semua pemain bisa menjalani apa yang diminta pelatih dalam pertandingan besok (hari ini, Red),” kata Lefundes.
Baca Juga: Menangis Usai Kekalahan Brasil, Ini Pesan Menyentuh Pele kepada Neymar
Pelatih Bali United Alessandro Stefano ”Teco” Cugurra Rodrigues meyakini pertandingan malam ini akan menyajikan tontonan yang menghibur. Sebab, kedua tim sama-sama memiliki materi pemain berkualitas di semua lini.
”Besok (hari ini) pasti para pendukung Madura United di Pulau Madura dan pendukung Bali United di Pulau Bali menikmati pertandingan. Dan, kami mau memenangi pertandingan itu,” ujar mantan pelatih Persija Jakarta itu.
Teco sudah mempelajari cara bermain Madura United di bawah racikan Lefundes. Rekaman pertandingan sudah dipelajari. Selain itu, Teco ingin menggali informasi dari mantan kiper Madura United yang kini bergabung bersama Bali United: Muhammad Ridho. ”Ya, Ridho sudah pernah di sana. Banyak teman di sana,” terang pelatih asal Brasil itu. (*)
Reporter: JPGroup