Sabtu, 23 November 2024

Marah, Edinson Cavani Hajar Layar VAR

Berita Terkait

Edinson Cavani saat memukul layar VAR saat meninggalkan lapangan. (Twitter)

batampos – Uruguay sebenarnya punya kans menambah gol andai wasit Daniel Siebert memberi hadiah penalti atas pelanggaran pemain Ghana, Alidu Seidu.

Pelanggaran tersebut dilakukan terhadap Edinson Cavani. Namun, tak ada penalti yang diberikan dalam matchday terakhir grup H itu.

La Celleste pun ”hanya’’ bisa meraih kemenangan 2-0 atas Ghana, Sabtu (3/11) dini hari kemarin. Hasil tersebut tidak mampu meloloskan mereka ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Penampilan ke-1000 Bersama Argentina, Messi Cetak Gol

Meski memiliki poin yang sama dengan Korea Selatan, langkah Uruguay harus terhenti karena kalah jumlah gol.

Seusai laga, Cavani berusaha melakukan protes kepada wasit. Dia mendapat kartu kuning atas aksi tidak terpujinya itu.

Kecewa atas hasil tersebut, penyerang 35 tahun itu pun tampak meluapkan kekesalannya dengan mendorong layar VAR di Stadion Al Janoub.

Bagi Cavani, itu bisa jadi Piala Dunia terakhir. Dan ironisnya, bisa jadi Piala Dunia terburuk. Sebab, dalam tiga edisi sebelumnya, dia selalu bisa membawa Uruguay minimal lolos ke babak 16 besar. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

 

Update