batampos – Kemelut terjadi di skuad Kamerun. Kiper utama mereka Andre Onana ditendang dari skuad Piala Dunia Qatar 2022.
Berdasarkan laporan media Spanyol, Marca, Onana berdebat keras dengan pelatih kepala Kamerun Rigobert Song. Kabarnya, Song tidak suka dengan gaya bermain Onana.
Song ingin Onana menjadi kiper bergaya tradisional saja. Yakni menjadi shot stopper, alih-alih berperan lebih maju dengan pembangun serangan dari bawah.
Baca Juga: Kalahkan Uruguay 2-0, Portugal Melaju ke 16 Besar
Song berpendapat, gaya bermain kiper Inter Milan tersebut berisiko tinggi dan sangat membahayakan pertahanan Kamerun. Namun, Onana tidak terima dengan instruksi pelatihnya tersebut. Perdebatan keras meledak. Pelatih dan pemain saling teriak. Dan akhirnya, Onana ditendang dari skuad Piala Dunia Qatar 2022.
Song menjadi starter dalam laga kontra Swiss pada laga perdana Grup G. Saat itu, Kamerun kalah 0-1. Ketika Kamerun menghadapi Serbia pada pertandingan kedua, Song menurunkan Devis Epassy sebagai kiper utama. Epassy adalah pemain asal klub Arab Saudi, Abha Club.
Baca Juga:Â Sikat Swiss, Brasil Lolos 16 Besar dan Catat Sejarah Penting Piala Dunia
Sebelum melawan Serbia, Epassy hanya pernah bermain lima kali membela Kamerun. Epassy sendiri tidak impresif dalam debutnya di Piala Dunia melawan Serbia. Dia kebobolan tiga gol dalam laga yang berakhir dengan skor 3-3 tersebut.
Berdasarkan laporan media-media Spanyol, Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun Samuel Eto’o sudah berusaha mendamaikan pertikaian antara Song dan Onana.
Namun, mediasi yang diprakarsai Eto’o tersebut tidak berjalan mulus. Onana harus meninggalkan skuad Kamerun di Piala Dunia Qatar 2022. (*)
Reporter: JPGroup