batampos – Empat tahun lalu, Inggris harus menunggu sampai menit ke-90 untuk memastikan kemenangan 2-1 atas Tunisia dalam laga pertama di Piala Dunia 2018. Itu masih mending ketimbang dua edisi sebelumnya ketika juara Piala Dunia 1966 tersebut gagal merebut tiga angka dalam duel pembuka fase grup.
Malam ini WIB, Three Lions kembali akan menjalani laga pembuka melawan Iran di grup B di Khalifa International Stadium, Al Rayyan, Qatar. Dan, bisa jadi pula Harry Kane dkk bakal kembali susah payah atau mungkin pula gagal menang.
Iran yang akan mereka hadapi sekarang kembali ditangani Carlos Queiroz, mantan asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United. Queiroz mengenal betul karakter permainan Inggris, meski para penggawa Three Lions sekarang ini belum bermain di Premier League semasa dia di United.
Baca Juga: Preview Grup A: Senegal Hadapi Favorit Juara Tanpa Sadio Mane
Selain itu, Three Lions cukup akrab dengan late goal. Seperti saat menundukkan Pantai Gading 3-0 dalam uji coba 30 Maret lalu. Tyrone Mings mencetak gol ketiga Three Lions saat itu pada menit ke-90. Atau, saat memetik satu angka dari lawatannya ke Jerman dalam UEFA Nations League pada 12 Juni lalu. HurriKane –julukan Kane– jadi penyelamat muka Inggris dengan gol dari titik putih pada menit ke-88.
”Kami seharusnya sudah panas dalam 20 menit pertama. Beri tekanan dan tuntaskan laga lebih awal,” kata Danny Murphy, mantan gelandang Liverpool dan timnas Inggris, yang sekarang jadi kolumnis di Daily Mail.
Baca Juga: Tidak Ada Babi di Qatar, Peserta Piala Dunia Cari Protein Pengganti
Kolumnis Daily Star Phil Thompson pun menganggap kemenangan atas Iran dapat memberikan tambahan motivasi bagi para penggawa Inggris. ”Setidaknya mereka dapat mengatasi ketegangannya dalam laga pertama di Piala Dunia,” ucap mantan pemain timnas Inggris dekade 1970-an itu.
Tapi, Queiroz menegaskan sudah menyiapkan formula untuk merepotkan Inggris. ”Kami akan membiarkan tim Inggris sudah merasakan kesulitan sejak laga pertama,” ujar Queiroz seperti dikutip dari Persian Football News. (*)
Reporter: JPGroup