batampos – Tim keabsahan Porprov Kepri sudah selsai melakukan tugasnya, melakukan verifikasi dan validasi atlet dan ofisial peserta Porprov V Kepri. Ajang multievent terbesar se-Kepri ini akan digelar 6-12 November mendatang, dengan tuan rumah Bintan.
Total 2.971 atlet dan ofisial akan berlaga di ajang empat tahunan itu. Terdiri dari 2.302 Atlet dan 669 Ofisial yang didaftarkan oleh tujuh kabupaten/kota peserta Porprov V Kepri.
Jumlah ini diperoleh usai pleno Tim Keabsahan Porprov Kepri V Bintan 2022 yang digelar di kantor KONI Kepri, Sabtu (22/10).
Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, mengatakan 2.302 atlit saat ini sudah diverifikasi dan divalidasi untuk berlaga di Porprov V Kepri Bintan 2022.
“Tim keabsahan sudah bekerja secara independen, jujur, dan tertib,” pujinya. “Dan telah bekerja secara maksimal dan baik, mudah-mudahan ini awal yang baik untuk kesuksesan Porprov. Hal ini juga sebagai upaya menghindari munculnya permasalahan lebih dini dan diselesaikan lebih awal,” tambah Usep.
Ketua Tim Keabsahan Porprov Kepri V, Amri, menambahkan satu di antara kunci sukses penyelenggaraan Porpov itu terkait dengan verifikasi dan validasi atlet.
Pihaknya telah melakukan seluruh verifikasi dan validasi atlet yang akan berlaga dengan cermat.
“Jadi atlet betul-betul sah bertanding dan sah untuk mendapatkan medali,” tegas Amri.
Ia juga mengatakan selanjutnya berkas nama-nama atlet dikirimkan pada KONI kabupaten/kota untuk dilakukan pengecekan ulang. “Jika tidak ada koreksi, maka berkas dapat dikembalikan dengan ditandatangani dan stempel Pengkot/Pengkab serta KONI kabupaten/kota,” jelasnya.
“Begitupun juga jika ada sanggahan mesti disampaikan tertulis alasan dan keberatannya serta dilampirkan dengan data-data pendukung yang menguatkan, paling lambat, Rabu, 26 Oktober 2022,” tegas Amri.
Masalah keabsahan atlet, lanjutnya, menjadi perhatian utama. Ia berharap setelah disahkan, tidak lagi muncul persoalan status atlet di technical meeting apalagi sampai ke lapangan saat bertanding.
“Poin yang disahkan pertama adalah mutasi atlet. Jika ada cabor yang memberlakukan batasan umur diperhatikan betul dengan pengecekan ijazah ataupun akte lahir sebagai pendukung,” jelas Amri.
Usep berterimakasih kepada tim Keabsahan yang sudah menyelesaikan tugasnya untuk memverifikasi atlet dan ofisial yang yang didaftarkan kontingen.
“Multievent empat tahunan ini tentu menjadi gaweaan Pemerintah Provinsi Kepri dengan pelaksana KONI Kepri melalui PB Porprov Kepri V dan Pengprov cabor sebagai pelaksana pertandingan,” tutup Usep. (*)
Jumlah Kontingen Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Atlet Ofisial Jumlah Cabor
1. Anambas 93 18 11
2. Batam 488 132 35
3. Bintan 433 133 33
4. Karimun 364 114 31
5. Lingga 313 84 28
6. Natuna 169 30 18
7. Tanjungpinang 442 158 33
Reporter: RYAN AGUNG