batampos – Fabio Quartararo akhirnya meminta maaf atas keputusannya tidak menghadiri jumpa pers usai balapan MotoGP Thailand yang berakhir dengan hasil buruk. Nol poin.
”Kami sudah melakukan kesalahan sejak awal karena tekanan ban yang terlalu tinggi,” ungkap sang pemimpin klasemen pembalap menjelang rangkaian MotoGP Australia akhir pekan ini.
”Aku memutuskan untuk tidak berbicara kepada media dan aku meminta maaf kepada semua orang yang ada di Thailand.”
”Balapan saat itu sangat berat dan aku benar-benar merasa tidak enak.”
Sejak GP Jerman di Sachsenring, Quartararo melewati masa sulit tanpa memenangi satu balapan pun.
Keunggulan 91 poin atas Francesco Bagnaia tereduksi menjadi hanya dua angka saja setelah GP Thailand.
Performa buruk Quartararo tersebut terjadi justru di momen-momen krusial dalam perburuan gelar juara dunia musim ini.
GP Thailand adalah balapan kedua sejak Assen dimana Quartararo gagal meraih poin. Ini baru kali kedua dalam karir MotoGP-nya Quartararo gagal meraih poin saat berhasil menyelesaikan balapan.
Terkait persaingannya di klasemen, Quartararo menyatakan tidak hanya mewaspadai Bagnaia. Tapi juga Aleix Espargaro (Aprilia), Jack Miller (Ducati), dan juga Enea Bastianini (Gresini).
Mereka memang di atas kertas masih berpeluang bersaing, meski kecil.
”Aku akan melakukan pendekatan race by race. Aku rasa satu balapan bisa menguntungkan satu orang, sedangkan balapan lainnya, bisa lebih baik untuk yang lain,” tandasnya. (*)
Reporter: JPGroup