batampos – Awal bulan ini, setelah mengalahkan Sevilla FC 3-0 pada jornada keempat La Liga (4/9), entrenador FC Barcelona Xavi Hernandez berkoar bahwa timnya bisa bicara banyak musim ini.
Pembelian pemain seperti Robert Lewandowski, Raphinha, Jules Kounde, dan Franck Kessie memperkuat skuad Barca sesuai keinginan Xavi.
Barca pun mampu membayangi kesempurnaan Real Madrid di La Liga dengan selisih hanya 2 poin (16-18) setelah enam jornada.
Tetapi, FIFA Matchday pada bulan ini bisa membuat optimisme Xavi tereduksi.
Bagaimana tidak, ada empat pemain Barca yang cedera sekembalinya dari tugas membela timnas masing-masing.
Korban virus FIFA –begitu sebutannya– antara lain bek Uruguay Ronald Araujo, bek Prancis Jules Kounde, serta duo Belanda masing-masing gelandang Frenkie de Jong dan striker Memphis Depay.
Berdasar estimasi awal tim medis Barca, kecuali Memphis, tiga pemain lain diragukan bisa membela Barca saat menghadapi Inter Milan dalam matchday ketiga fase grup Liga Champions pekan depan (5/10).
Bahkan, bisa juga berlanjut pada matchday keempat (13/10) melawan tim yang sama. Padahal, kemenangan dalam dua laga itu bisa mengunci tiket fase knockout.
Untuk cedera Araujo, situasinya pelik. Bek 23 tahun itu berkejaran dengan waktu demi tampil di Piala Dunia 2022 karena cedera paha kanannya lumayan serius.
Seperti dilansir Sport, Araujo telah pergi ke Finlandia untuk menjalani operasi bersama Dr Lasse Lempainen.
Operasi perlu dilakukan karena estimasi awal Araujo butuh waktu 6 pekan sampai 8 pekan untuk pulih. Sangat mepet dengan perhelatan Piala Dunia yang kickoff pada 20 November nanti.
”Kami akan menunggu perkembangannya dari hari ke hari,” kata pelatih Uruguay Diego Alonso kepada El Pais.
Barca sejatinya sudah melakukan langkah untuk meminimalkan cedera pemain mereka di FIFA Matchday kali ini.
Seperti ”meneror” timnas yang diperkuat pemain mereka supaya berhati-hati agar tidak sampai cedera parah. Salah satunya ke Brasil untuk memproteksi winger Raphinha.
Seperti dilansir Barca Blaugranes, pelatih Brasil Tite mengungkapkan bahwa Barca sampai mengirimkan staf pelatih untuk memantau latihan Selecao.
Bahkan, utusan Barca itu meminta kepada pelatih fisik Brasil agar beban latihan maupun pertandingan yang dijalani Raphinha tidak terlalu berat.
Ketika melawan Ghana (24/9), Raphinha turun selama 80 menit. Bisa jadi, menit bermain Raphinha berkurang ketika Selecao menghadapi Tunisia dini hari tadi (28/9) WIB.
’’Mereka telah kehilangan Araujo. Mereka cemas (kehilangan lebih banyak pemain, Red). Jadi, mereka menanyakan kondisi Raphinha dengan detail kepada kami yang kami tentu tidak akan menutupinya,’’ beber Tite. (*)
Reporter: JPGroup