batampos – Komite Wasit PSSI, tampaknya, tidak omong kosong soal evaluasi kinerja wasit. Minggu (21/8) nama-nama wasit yang bermasalah dalam memimpin Liga 1 2022–2023 dirilis. Lengkap beserta kesalahan dan hukumannya.
Ada 18 pengadil lapangan yang terdiri atas wasit utama, asisten wasit, dan asisten wasit tambahan yang mendapat hukuman.
Ke-18 nama adalah hasil evaluasi dari pertandingan-pertandingan hingga pekan kelima Liga 1. Hukumannya pun berbeda-beda berdasar tingkat kesalahannya.
Ketua Komite Wasit Ahmad Riyadh berharap keterbukaan itu bisa memunculkan kepercayaan publik sepak bola Indonesia. ”Dan tentu agar dapat menjadi pelajaran bagi wasit tersebut dan bagi wasit yang akan memimpin kemudian,” tuturnya.
Riyadh menyampaikan, hukuman yang diberikan berupa pembinaan. Ke-18 wasit yang bermasalah dibebastugaskan untuk beberapa pekan. Harapannya, mereka bisa introspeksi diri dan lebih memahami terkait dengan the laws of the game.
Tidak berhenti sampai di situ, menurut Riyadh, komite wasit juga akan melakukan evaluasi tiap 10 pekan. Sama seperti evaluasi kemarin, ke depan nama-nama wasit yang bermasalah kembali dibuka ke publik. ”Ini era keterbukaan informasi,” katanya.
Selain itu, pria yang juga menjabat ketua Asprov PSSI Jawa Timur tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan apresiasi jika ada wasit yang terus menjalankan tugas dengan baik. Wasit yang benar-benar menerapkan the laws of the game secara sempurna. ”Namun, bila tidak menjalankan tugas dengan baik, akan ada pembinaan,” ungkapnya.
Bahkan, Komite Wasit PSSI akan menelusuri jika memang ada wasit yang terindikasi terlibat pengaturan skor. Riyadh menegaskan tidak akan main-main jika hal tersebut terbukti.
”Akan langsung kami berhentikan dari wasit. Dan bila ada indikasi pidana, akan kami teruskan ke Polri,” paparnya.
Berikut 18 Wasit, Asisten Wasit, dan Asisten Wasit Tambahan yang Mendapatkan Sanksi:
1. Fariq Hitaba
Laga: Bali United vs Persija Jakarta
Lama pembinaan: 8 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-10
2. Yeni Kristanto
Laga: PSIS Semarang vs RANS Nusantara FC
Lama pembinaan: 8 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-10
3. Abdullah
Laga: Persib Bandung vs Madura United
Lama pembinaan: 6 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-9
4. Yudi Norcahyo
Laga: Bali United vs RANS Nusantara FC
Lama pembinaan: 8 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-11
5. Mustofa Umarella
Laga: PSIS Semarang vs Barito Putera
Lama pembinaan: 10 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-13
6. Tabrani, additional assistant referee (AAR) II
Laga: PSIS Semarang vs RANS Nusantara FC
Lama pembinaan: 4 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-6
7. Ami Jerimias Tepal, asisten wasit II
Laga: PSIS Semarang vs RANS Nusantara FC
Lama pembinaan: 8 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-10
8. Hamim Tohari, AAR I
Laga: PSM Makassar vs Persija Jakarta
Lama pembinaan: 4 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-7
9. Pipin Indra Pratama, AAR II
Laga: PSM Makassar vs Persija Jakarta
Lama pembinaan: 4 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-7
10. Darma Santoso, AAR II
Laga: PSIS Semarang vs Barito Putera
Lama pembinaan: 4 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-6
11. Hotlan Nainggolan, asisten wasit I
Laga: Bali United vs RANS Nusantara FC
Lama pembinaan: 4 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-7
12. Hari Cristanta, asisten wasit I
Laga: PSM Makassar vs Persija Jakarta
Lama pembinaan: 4 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-7
13. Mansyur
Laga: Persebaya Surabaya vs Madura United
Lama pembinaan: 10 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-14
14. Sudarmono, asisten wasit II
Laga: Persebaya Surabaya vs Madura United
Lama pembinaan: 6 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-10
15. Dwi Purba
Laga: RANS Nusantara FC vs PSM Makassar
Lama pembinaan: 8 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-13
16. Gidion Napaherang
Laga: PSS Sleman vs Barito Putera
Lama pembinaan: 8 Pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-12
17. Totok Fitrianto
Laga: Persib Bandung vs PSIS Semarang
Lama pembinaan: 8 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-12
18. Sance Lawita
Laga: Borneo FC vs Persebaya Surabaya
Lama pembinaan: 8 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-16
Reporter: JPGroup