batampos – Sudah lama derbi London tidak memanas. Sudah lama tidak ada pemandangan adu mulut yang berujung saling dorong di lapangan maupun di luar lapangan.
Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte dan tactician Chelsea Thomas Tuchel menghidupkannya kembali dalam matchweek kedua Premier League di Stamford Bridge Senin (15/8) WIB.
Keributan dipicu selebrasi provokatif Conte setelah gol Spurs menyamakan skor 1-1. Conte melakukannya persis di depan Tuchel yang sedang memprotes wasit Anthony Taylor.
Tuchel tersulut dan mendorong Conte sehingga membuat kerumunan di pinggir lapangan. Taylor pun melayangkan kartu kuning kepada mereka.
Pada akhir laga yang berkesudahan 2-2, ketegangan masih berlanjut. Kali ini giliran Tuchel yang memicu keributan.
Awalnya Conte berniat meninggalkan Tuchel setelah bersalaman. Tetapi, Tuchel tidak melepas tangan Conte dan membuat keduanya kembali berseteru.
Kali ini Taylor melayangkan kartu merah untuk The Godfather –julukan Conte– maupun Si Profesor, julukan Tuchel.
Seperti dilansir The Sun, Tuchel buka suara soal penyebab keributan dengan Conte.
Pelatih yang menangani Chelsea per 26 Januari 2021 itu merasa sikap Conte kurang hormat dengan tidak menatap matanya ketika mereka bersalaman.
”Ketika berjabat tangan, seharusnya kami saling menatap. Dia punya pendapat berbeda tentang hal itu,” ungkap Tuchel.
Sementara itu, Conte merasa tak punya masalah dengan Tuchel. Dia juga menilai lebih baik membahas pertandingan ketimbang pertikaian pelatih.
”Lebih baik bicara soal pertandingan. Apa yang terjadi antara saya dengannya bukan hal penting,” tutur The Godfather kepada Football London.
Yang lucu, ucapan Conte itu berbeda dengan Instastory-nya beberapa jam setelah pertandingan. Pelatih 53 tahun asal Italia tersebut menyesal tidak menjegal Tuchel yang melakukan selebrasi gol kedua Chelsea di depan bench Spurs.
Kala itu, Conte sedang duduk termenung. ”Beruntung aku tidak melihatnya (selebrasi Tuchel, Red). Membuat dia tersandung tentu pantas untuk dilakukan,” tulis Conte diikuti emotikon tertawa.
Rivalitas Conte dan Tuchel tak pelak membuat Spurs dan Chelsea bisa saling sikut lagi dalam persaingan di Premier League. Musim lalu, Conte dan Spurs finis keempat dengan selisih hanya tiga poin (71-74) dari Chelsea.
Bomber Spurs Harry Kane yang mencetak gol penyama kedudukan pada injury time menyatakan bahwa derbi London yang panas memang tidak bisa dihindari.
”Dua klub sama-sama berjuang di papan atas Premier League sehingga terkadang situasi seperti malam ini (kemarin, Red) bisa terjadi. Inilah derbi London,” beber Kane kepada Sky Sports. (*)
Reporter: JPGroup