Sabtu, 23 November 2024

Wajah Baru di Liga 1 Indonesia: Padukan Prestasi, Bisnis, dan Entertainment

Berita Terkait

RANS Nusantara FC wajah baru di  Liga 1 pada musim ini. (Instagram/Rans Cilegon FC)

batampos – Dewa United dan RANS Nusantara FC memang pendatang baru di pentas sepak bola nasional. Namun, dua wajah baru itu menawarkan konsep yang berbeda dari penghuni lama di pentas sepak bola tanah air. Keduanya sukses memadukan sepak bola dengan bisnis dan entertainment.

Filosofi tersebut sudah dicanangkan RANS Nusantara FC. Untuk urusan prestasi, RANS Nusantara FC memercayakan penuh kepada pelatih Rahmad Darmawan.

Pelatih yang akrab disapa RD itu juga diberi kebebasan penuh untuk membentuk skuad tangguh sesuai seleranya.

Nah, untuk urusan entertainment dan bisnis, manajemen RANS memang jagonya. Salah satu strategi bisnis yang diambil tim berjuluk The Prestige Phoenix tersebut adalah berinvestasi di bidang properti.

Saat ini RANS Nusantara sedang membangun training ground di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta. Training ground yang berdiri di atas lahan 2,3 hektare itu diberi nama RANS Prestige Sportainment.

Chairman RANS Nusantara FC Rudy Salim menjelaskan, RANS Prestige Sportainment sudah di-groundbreaking pada Desember tahun lalu. Namun, setelah peletakan batu pertama, konsep bangunan terpaksa direvisi.

Penyebab utamanya adalah tingginya animo masyarakat untuk menggunakan RANS Prestige Sportainment. ”Jadi, kami besarkan lagi. Karena itu, banyak struktur yang berubah. Menggambarnya saja bisa tiga–empat bulan,” ucapnya.

Pria yang juga pengusaha mobil mewah itu menambahkan, RANS Prestige Sportainment akan memiliki banyak fasilitas. Ada lapangan sepak bola, sepak bola mini (mini soccer), futsal, dan arena skateboard. Selain itu, ada lapangan bulu tangkis, tenis, basket, wall climbing, arena e-sport, dan kafe.

”Saat ini lahan untuk pembangunan sudah rata. Tiang pancang ke dalam sudah dipasang sedalam 40 meter. Kami tinggal membangun bangunan atasnya,” jelas Rudy.

Pria kelahiran 24 April 1987 tersebut merencanakan RANS Prestige Sportainment selesai pada awal tahun depan. Jika arena olahraga itu sudah selesai, RANS Nusantara FC akan berlatih di sana.

”Tapi, RANS Prestige Sportainment juga akan terbuka untuk umum. Kalau tidak, nanti kami dapat uangnya dari mana? Makanya, ayo sewa lapangan di sini,” tuturnya lalu tertawa.

Selain training ground, Rudy berencana membangun stadion sendiri untuk RANS Nusantara FC. Namun, rencana itu belum tahu kapan akan direalisasikan.

”Kami baru setahun mengakuisisi klub. Ternyata, baru setahun, kami sudah lolos ke kasta tertinggi. Jadi, kami masih mau memperbaiki fundamen. Tapi, yang pasti, cita-cita kami mau punya kandang sendiri,” tegasnya.

Jika training ground RANS Nusantara FC baru selesai awal tahun depan, lain halnya dengan Dewa United. Training ground yang sedang dibangun Dewa United di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, tersebut diperkirakan selesai akhir tahun ini.

”Saat ini progres pembangunannya sudah berjalan 70 persen. Untuk training ground mungkin lapangannya sudah bisa dipakai pada September mendatang,” ucap CEO Dewa United FC Ardian Satya Negara.

Training ground Tangsel Warrior (julukan Dewa United), terang Ardian, memiliki banyak fasilitas. Salah satunya bangunan dengan tiga lantai. Bangunan itu akan dijadikan mes atlet. Lengkap dengan central kitchen.

”Ada juga hall basket, gym, ruang fisioterapi, sauna, serta kolam air dingin dan air hangat,” ungkapnya.

Training ground Dewa United juga dilengkapi dengan dua lapangan berstandar internasional. Lapangan pertama adalah soccer field berukuran 110 x 73 meter. Lalu, lapangan kedua adalah mini soccer field berukuran 60 x 40 meter. ”Kami juga memiliki kolam renang berukuran standar Olympic,” jelasnya.

Ardian memastikan bahwa segala fasilitas yang ada di training ground Dewa United tidak dikomersialkan. ”Untuk sementara ini masih khusus untuk Dewa United,” imbuhnya. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

Update