batampos – Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong menegaskan bahwa skuadnya wajib lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Walaupun, faktanya, saat ini pasukannya berada di posisi keempat Grup A.
“Kami wajib lolos dari fase grup,” ujar Shin ketika memberikan keterangan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/7) malam.
Di Piala AFF U-19 2022, hanya dua tim terbaik dari Grup A dan B yang berhak melaju ke empat besar.
Oleh karena itu, situasi terkini dari Ronaldo Kwateh dkk tampak tidak menguntungkan. Mereka baru mengantongi lima poin dari tiga pertandingan.
Akan tetapi, peluang ke semifinal masih terbuka. Syaratnya, Indonesia mesti memenangkan dua laga pamungkas mereka di Grup A yakni kontra Filipina, Jumat (8/7) dan Myanmar, Minggu (10/7). Hasil imbang akan membuat pintu ke semifinal semakin tertutup.
Shin Tae-yong mengetahui benar situasi yang ada di hadapannya. Namun, setidak-tidaknya, ada dua tantangan yang mesti dilewatinya demi mencapai target.
Pertama, gelandang andalan sekaligus kapten tim Indonesia, Marselino Ferdinan cedera. Pemain Persebaya Surabaya itu diperkirakan tak bisa tampil lagi sampai Piala AFF U-19 2022 selesai.
Kedua, timnas U-19 Indonesia tampak tak tajam saat menghadapi kesebelasan dengan kualitas tangguh.
Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Vietnam pada Sabtu (2/7) dan juga 0-0 melawan Thailand pada Rabu (6/7). Indonesia hanya bisa melesakkan banyak gol ketika bersua Brunei Darussalam, Senin (4/7), yang berakhir dengan skor 7-0.
“Kami memang memiliki masalah penyelesaian akhir. Seharusnya masalah ini diselesaikan dengan keberadaan sistem pembinaan pesepak bola muda berkualitas bagus yang dapat menghasilkan penyerang-penyerang yang baik. Jadi kalau ada yang mengetahui penyerang bagus, beri tahu saya,” tutur Shin Tae-yong.
Sementara itu, satu poin saat melawan Indonesia menempatkan Thailand di posisi kedua Grup A dengan 7 poin dari 3 pertandingan. Status pemimpin grup A masih dipegang Vietnam. Vietnam punya poin serupa namun punya selisih gol lebih baik.
Adapun peringkat ketiga diisi Myanmar (6 poin) disusul Filipina (0 poin), dan Brunei Darussalam sebagai juru kunci (0 poi). (*)
Reporter: Antara