batampos – Pembalap Ferrari Carlos Sainz sukses meraih kemenangan pertamanya di Formula 1.
Kemenangan itu diraihnya di GP Inggris setelah finis di depan pembalap Red Bull Sergio Perez dan Lewis Hamilton (Mercedes).
”Aku tidak bisa berharap lebih dari ini. Ini adalah akhir pekan luar biasa,” ucap Sainz.
Balapan Formula 1 terpaksa dihentikan setelah terjadi insiden mengerikan yang melibatkan Guanyu Zhou vs George Russell.
Max Verstappen yang memasang ban soft mengambil peluang saat start dan berhasil mencuri posisi terdepan dari pole sitter Carlos Sainz.
Namun, baru beberapa tikungan berlalu insiden besar yang melibatkan sejumlah pembalap terjadi. Red flag dikibarkan, balapan dihentikan.
Mobil pembalap Mercedes George Russell rusak parah. Insiden tersebut juga melibatkan Alexander Albon (Williams) dan Guanyu Zhou (Alfa Romeo).
Yang paling parah adalah Zhou yang mobilnya terbalik. Butuh waktu cukup lama untuk mengevakuasinya.
Zhou kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih detail. Sedangkan, pagar sirkuit yang rusak akibat dihantam mobil Zhou harus diperbaiki.
Bukan hanya Zhou yang harus mendapatkan perawatan. Tapi Albon juga.
Dari video rekaman yang disiarkan ulang, terlihat Zhou bertabrakan dengan Russel menjelang tikungan 1.
Russell terlihat mengambil jalur terlalu ke kiri, sehingga Zhou tak bisa menghindari senggolan dalam kecepatan tinggi.
Ban kanan depan mobil Zhou menabrak ban belakang kiri Russell. Senggolan itu membuat mobil Zhou terbang dan terguling-guling di gravel.
Mobilnya bahkan menghajar pagar pengaman sirkuit dan terbang di atasnya. Mobil Zhou mendarat dalam kondisi miring.
Sekitar setengah jam kemudian restart dilakukan. Verstappen memulainya dari pole. Sainz di posisi kedua.
Kali ini, Sainz sukses membalaskan dendamnya dengan melakukan start agresif dan menyalip Verstappen di tikungan pertama.
Di belakangnya, Charles Leclerc terlibat senggolan dengan Sergio Perez. Namun stewards melihatnya sebagai insiden balapan. Jadi tidak ada investigasi setelah itu.
Ditekan habis-habisan oleh Verstappen, Sainz akhir membuat kesalahan. Pada lap ke-10 mobilnya melebar keluar lintasan, memberikan ruang kepada Verstappen untuk menyalipnya dengan mudah.
Namun apes menimpa Verstappen yang mengalami pecah ban tiga lap berikutnya. Hal itu membuat Sainz dan Leclerc menyalipnya tanpa harus berduel.
Beruntung titik pecahnya ban Verstappen dekat dengan pitlane. Sehingga pembalap Belanda itu langsung masuk untuk mengganti ban.
Dia kembali ke lintasan di posisi keenam.
Saat dua pembalap Ferrari memutuskan melakukan pit stop, Lewis Hamilton berkesempatan memimpin balapan. Dia memanfaatkan keuntungan mengganti ban saat periode red flag.
Pada lap 31 Sainz memberikan jalan kepada Leclerc untuk melewatinya di posisi kedua. Itu memberinya peluang untuk memburu Hamilton di depan.
Di lap 34 Hamilton pit stop. Namun pit itu cukup lama. Karena itu pula dia kembali ke lintasan di posisi ketiga di belakang duo Ferrari.
Lap 41 yellow flag dikibarkan karena mobil Esteban Ocon mogok di tengah lintasan.
Situasi dimanfaatkan Hamilton dan Sainz untuk melakukan pit stop. Sementara Leclerc tetap berada lintasan, tanpa melakukan pit.
Saat safety car keluar dan balapan dimulai lagi, Sainz berhasil menyalip rekan setimnya Leclerc yang melebar. Sainz memimpin.
Hamilton malah disalip Perez.
Memasuki 6 penghabisan balapan diisi keseruan perebutan posisi kedua antara tiga pembalap. Mereka adalah Perez, Leclerc, Hamilton.
Duel sengit terjadi antara Leclerc vs Hamilton menuju lap-lap terakhir. Namun, pada akhirnya Hamilton sukses memenangi pertarungan tersebut.
Hamilton akhirnya finis di posisi ketiga plus satu poin untuk fastest lap. Ini menjadi finis podium back to back bagi Hamilton setelah di GP Kanada dia juga finis ketiga. (*)
Reporter: JPGroup