Senin, 25 November 2024

Raih Pole Position, Bagnaia Tak Mau Gagal Lagi

Berita Terkait

Rider Ducati asal Italia Francesco Bagnaia. (F. Andreas Solaro/AFP)

batampos – Apa artinya pole position jika gagal menang, apalagi gagal finis di balapan sebenarnya? Kenyataan pahit tersebut sudah dirasakan Francesco Bagnaia dua kali musim ini. Yakni, di GP Prancis (15/5) dan GP Jerman (19/6).

Karena itu, pembalap pabrikan Ducati tersebut tak ingin kena prank lagi di GP Belanda malam nanti (tayangan langsung Trans7 pukul 19.00 WIB). Intinya, Bagnaia hanya ingin happy ending.

Nah, tadi malam Bagnaia meraih pole position keempatnya musim ini. Dia menjadi pembalap tercepat di babak kualifikasi dengan membukukan catatan waktu 1 menit 31,504 detik.

Raihan itu tidak hanya membuat dia meraih posisi start terdepan pada balapan malam nanti. Dia juga memecahkan rekor lap baru Sirkuit Assen.

Hasil tersebut sekaligus membuat Bagnaia back-to-back mengunci pole position dan rekor lap baru. Dia melakukan hal serupa pekan lalu di GP Jerman.

Sayang, raihan-raihan indah itu buyar pada hari balapan di Sirkuit Sachsenring. Dia gagal finis lantaran sudah terjatuh di lap ketiga.

Karena itu, malam nanti Bagnaia sama sekali tidak mau kehilangan fokus. Dia bertekad mampu meraih podium tertinggi ketiganya musim ini dari Sirkuit Assen.

”Benar-benar hari yang tidak mudah. Di sesi pagi (latihan bebas, Red) aku masih kesulitan. Tapi, sore ini (kemarin) semua jauh lebih baik. Kini kami akan fokus sepenuhnya untuk hari balapan,” ucap Bagnaia seperti dilansir Reuters.

Pembalap yang punya panggilan akrab Pecco tersebut kembali bakal ditempel ketat juara bertahan Fabio Quartararo sejak start malam nanti.

Pembalap Monster Energy Yamaha itu memulai balapan dari posisi kedua. Itu setelah dia membukukan catatan waktu hanya terpaut 0,116 detik di belakang Bagnaia pada kualifikasi kemarin.

”Seperti biasa, Pecco sangat luar biasa di kualifikasi,” ucap Quartararo.

”Tapi, aku sudah melakukan yang terbaik. Posisi kami juga masih bagus. Semoga saja aku mendapat momen start dan balapan yang baik besok (malam nanti, Red),” tambah pembalap Prancis tersebut.

Melengkapi start di barisan depan adalah pembalap Pramac Ducati Jorge Martin. Di kualifikasi, pembalap Spanyol itu membukukan catatan waktu terbaik 1 menit 31,708 detik. Itu terpaut 0,204 detik dari milik Bagnaia.

Raihan waktu Martin tersebut sebenarnya sempat bertahan lama sebagai yang teratas di kualifikasi. Pasalnya, dia sudah mendapatkan itu di percobaan lap kedua kualifikasi.

Namun, lima menit sebelum sesi tersebut berakhir, Bagnaia ternyata mampu membuat catatan lap lebih baik sekaligus mengunci pole position. (*)

 

Reporter: JPGroup

Update