batampos – Wales mengakhiri penantian 64 tahun untuk lolos ke putaran final Piala Dunia. Wales berhak meraih tiket ke Qatar 2022 dengan membekuk Ukraina 1-0 dini hari tadi (6/6).
Satu-satunya gol yang terjadi dalam laga ini dicetak oleh bunuh diri winger Ukraina Andriy Yarmolenko. Pemain West Ham United itu menanduk bola ke gawang sendiri, meneruskan tendangan bebas Gareth Bale.
Ini adalah akhir yang tragis bagi Ukraina. Padahal, pasukan Oleksandr Petrakov itu dianggap layak ke Piala Dunia 2022. Permainan mereka menyerang dan atraktif. Terutama saat membekuk Skotlandia dengan skor 3-1 pada semifinal playoff.
Ukraina berlaga di playoff Piala Dunia 2022 dengan cara tidak ideal. Sebab, separuh dari tim Ukraina tidak bermain sepak bola kompetitif sejak invasi Rusia pada Februari lalu.
“Kami sudah melakukan semua yang kami bisa. Saya meminta maaf kami tidak mencetak gol. Tetapi ini olahraga,” kata Petrakov dikutip dari Reuters. “Saya tidak punya kritik untuk pemain mana pun dalam tim ini,” tambahnya.
Laga ini diwarnai adegan emosional pada akhir pertandingan. Yakni ketika para pemain Ukraina memberikan penghormatan kepada 2.000 pendukungnya di Cardiff City Stadium.
Mereka lalu didekati oleh para pemain Wales. Dan bersama-sama, kedua tim memberikan penghormatan kepada para suporter Ukraina.
Dalam laga ini, penjaga gawang Wales Wayne Hennessey dibuat sibuk di awal laga. Di sampai membuat tiga penyelamatan vital agar tidak kebobolan.
Oleksandr Zinchenko sempat memasukkan bola ke gawang dari tendangan bebas yang dieksekusi cepat. Namun, wasit asal Spanyol Antonio Mateu Lahoz belum meniupkan peluitnya. Sehingga gol itu tak bisa disahkan.
Hennessey lalu menepis dengan baik upaya Roman Yaremchuk setelah berhadapan satu lawan satu di depan gawang Wales. Dan kemudian, Hennessey dengan cermat mementahkan peluang berbahaya dari Zinchenko, sebelum menghalau peluang gol yang dibuat Viktor Tsygankov.
Wales unggul pada menit ke-34 saat tendangan bebas Bale yang menyusur dari jarak 25 meter ditanduk masuk oleh Yarmolenko ke gawangnya sendiri.
Aaron Ramsey melewatkan peluang emas menggandakan keunggulan untuk Wales setelah jeda. Tendangannya melebar dari gawang. Sementara itu, upaya Neco Williams malah membentur tiang gawang.
Wales, yang terakhir kali tampil dalam putaran final Piala Dunia 1958, harus kembali berterima kasih kepada Hennessey. Terutama saat sang kiper melakukan penyelamatan satu tangan yang mementahkan sundulan kencang Artem Dovbyk enam menit menjelang laga usai.
Penonton serempak meneriakkan nama Hennessey pada menit-menit terakhir. “Ini hasil terbesar dalam sejarah sepak bola Wales. Kami semua sangat bergembira,” kata kapten Wales Gareth Bale. (*)
Reporter: Antara