batampos – Seperti tiga musim lalu, tidak ada keajaiban bagi Liverpool FC (LFC) pada Premier League musim ini. Tim berjuluk The Reds itu harus kembali mengakui superioritas Manchester City yang memenangi Premier League kedelapan atau yang keempat dalam enam musim bersama manajer Pep Guardiola, kemarin malam WIB.
Keberhasilan City ini diraih secara dramatis. Sempat tertinggal 0-2 sampai menit ke-75, City akhirnya menang 3-2. Mirip dengan gelar sedekade silam saat City berebut gelar dengan Manchester United. Tertinggal dulu 1-2 dari QPR, gol penentu kemenangan 3-2 sekaligus penentu gelar City akhirnya dicetak Sergio Aguero pada masa injury time.
Baca Juga: Manchester City Juara Premier League dengan Cara Sangat Dramatis
Bagi Sang Filsuf –julukan Guardiola– keberhasilannya memenangi Premier League musim ini adalah yang kedua dilakukan secara back to back. Yang pertama terjadi pada 2017–2018 dan 2018–2019.
Untuk musim 2018–2019, alur juara Cityzens –julukan Manchester City– mirip dengan musim ini. Yakni, mereka juara dengan hanya unggul satu poin dari LFC. Bedanya, jumlah poin tiga musim lalu dari kedua tim lebih tinggi ketimbang musim ini (98 poin berbanding 97 poin). (*)
Reporter: JPGroup