batampos – Sudah menjadi rahasia umum jika Aleix Espargaro sempat merencanakan pensiun pada akhir musim lalu.
Kontraknya dengan Aprilia juga bakal berakhir musim ini. Namun dengan kemenangan fenomenal di MotoGP Argentina, pembalap Spanyol tersebut menyatakan ingin menunda pensiunnya.
Kemenangan di Termas de Rio Hondo bukan hanya bersejarah bagi Aleix tapi juga Aprilia. Untuk Aleix itu adalah kemenangan pertamanya di kelas premium setelah 200 start.
Sedangkan, bagi Aprilia itu adalah kemenangan pertama di kelas MotoGP modern (4 tak).
Saat ini, Aleix sedang memimpin klasemen pembalap dengan raihan 45 poin.
”Tidaklah fair kalau aku memutuskan berhenti sekarang (akhir musim ini),” ujarnya dilansir Speedcafe.
”Aku pikir setelah semua kerja keras yang telah aku lakukan, (setelah) tidak pernah menang sebelumnya, tidak pernah memimpin (klasemen), dan (sekarang) menjadi salah satu (pembalap) terkuat di semua kategori, tidaklah fair bagiku kalau memutuskan pensiun,”
”Aku rasa akan bagus jika aku membalap setidaknya 1-2 tahun lagi,” tambah rider 32 tahun itu.
”Secara fisik aku merasa cukup kuat dan menikmati balapan. Jadi, jujur saja, aku tidak terlalu peduli dengan masa depanku,”
”Aku ingin menikmati musim ini. Berupaya menjadi kompetitif dan cepat. Dan tetu saja aku memiliki energi ekstra untuk terus membalap,”
”Di saat yang sama, saat ini aku merasa bahwa sangat sulit untuk berjauh-jauhan dengan keluarga. Sangat-sangat sulit.”
”Tentu saja jika aku bisa memenang beberapa balapan lagi ke depan dan menjadi yang teratas di klasemen, semuanya akan menjadi lebih mudah,”
”Jadi, aku berusaha menjaga momentum sekarang,” tandasnya.
Kerja keras Aprilia dan Aleix Espargaro ditambah dengan pengalaman Maverick Vinales seperti terbayar dengan kemenangan di Termas de Rio Hondo.
Aprilia sejauh ini menjadi satu-satunya pabrikan yang masih memiliki hak konsesi di MotoGP. Jika musim ini, mereka berhasil mencapai poin maksimal konsesi, maka musim depan keistimewaan sebagai tim konsesi akan dihapus. (*)
Reporter: JPGroup