batampos – RANS Cilegon FC terus bersiap menyambut perhelatan Liga 1 musim baru yang rencananya dimulai Juli mendatang.
Salah satu aspek penting yang disiapkan adalah home base. Rencananya, tim berjuluk The Prestige Unicorn itu akan menjadikan dua stadion sebagai home base.
Stadion Madya akan didaftarkan sebagai home base utama. Lalu, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi home base alternatif.
Chief Operating Officer (COO) RANS Cilegon FC Darius Sinathrya menuturkan, sebenarnya ada dua stadion lain yang diincar. Yaitu, Jakarta International Stadium dan Banten International Stadium.
”Tapi, Stadion Madya dan SUGBK menjadi yang paling rasional buat klub baru seperti RANS,” ucapnya.
Rencananya, lanjut Darius, Stadion Madya dipakai untuk menggelar pertandingan reguler. Lalu, SUGBK dipakai untuk menggelar partai big match.
”Tapi, kalau SUGBK tidak bisa dipakai untuk partai big match, mungkin akan kami geser ke Jakarta International Stadium. Kami akan fleksibel. Yang jelas, dua stadion itu kami daftarkan sebagai home base,” tegas suami Donna Agnesia tersebut.
Meski pindah home base ke Jakarta, Darius memastikan RANS Cilegon FC tidak akan mengubah identitas. RANS akan tetap menjadi perwakilan Banten.
”Musim ini kami pindah dulu ke Jakarta karena Banten International Stadium baru jadi. Kami juga belum siap untuk melengkapi berbagai aspek. Tapi, dalam jangka panjang, karena roots-nya RANS Cilegon FC dari Banten, rasanya akan baik kalau Banten punya perwakilan yang main di kasta tertinggi,” ungkap pria yang juga aktor itu. (*)
Reporter: JPGroup