batampos – Kabar yang dikhawatirkan sebagai dampak cedera diplopia Marc Marquez terjadi. Juara enam kali MotoGP tersebut diumumkan bakal absen di GP Argentina akhir pekan ini.
Ini menjadi musim ketiga secara beruntun dimana Marquez selalu absen setidaknya dalam satu balapan.
Cedera pandangan ganda tersebut memang tidak separah yang dialaminya tahun lalu. Namun, itu sudah cukup untuk memaksanya menepi dari sirkuit untuk masa pemulihan.
Padahal, dua seri berikutnya, yakni GP Argentina dan GP Amerika Serikat merupakan lumbung poin bagi Marquez. Karena di dua balapan tersebut, di atas kertas, kakak Alex Marquez tersebut difavoritkan.
Kondisi ini sudah pasti akan sangat memengaruhi peluangnya merebut gelar juara dunia di akhir musim.
”Marc Marquez mengunjungi optamologis Dr Sanchez Dalmau di Rumah Sakit Clinic di Barcelona kemarin, dimana dia menjalani medical check up kedua setelah mengalami crash di sesi warm up di GP Indonesia,”
”Pada pemeriksaan terbaru ini Dr Sanchez memastikan bahwa ada kemajuan berarti pada proses pemulihan diplopia Marc Marquez. Dia juga mengonfirmasi progres tersebut sesuai dengan yang diinginkan,”
”Seperti yang telah dijalankan sebelumnya, Marquez akan melanjutkan perawatan dengan metode konservatif (tanpa operasi) dengan melakukan check up secara reguler,”
”Karena itu pembalap tim Repsol Honda itu tidak akan turun dalam seri berikutnya MotoGP yang akan dilangsungkan akhir pekan ini di Argentina untuk melanjutkan proses pemulihan,”
Kondisi cedera Marquez yang kambuh-kambuhan memunculkan rumor bahwa Repsol Honda tengah memikirkan untuk mencari pembalap pengganti. Sejatinya, isu tersebut sudah bergulir sejak akhir musim lalu.
Nama-nama yang masuk radar Repsol Honda adalah Fabio Quartararo dan Joan Mir.
Carlo Pernat, manajer sejumlah pembalap grand prix termasuk Enea Bastianini mengungkapkan bahwa Repsol Honda terus merayu Joan Mir untuk mendapatkan tanda tangannya.
Kehadiran Livio Suppo, mantan bos Repsol Honda, ke Suzuki sedikit meredam Mir untuk berpaling meski kecewa dengan pengembangan motor GSX-RR yang dirasa stagnan.
Begitu juga Manajer Monster Yamaha Lin Jarvis yang mengaku bahwa Quartararo sudah dirayu sebuah tim besar agar mau pindah.
Memang, sepanjang sejarah perjalanan Repsol Honda, mereka lebih senang merekrut pembalap berpengalaman ketimbang yang junior.
Kecuali ketika mereka merekrut Alex Marquez yang naik dari Moto2 setelah menjuarai kelas intermediate itu pada 2019.
Namun keputusan tersebut ternyata dinilai terlalu cepat. Dan oleh karenanya dia diturunkan ke tim satelit LCR Honda pada musim 2021.
Kondisi ini juga memancing munculnya kabar bahwa Marquez bisa jadi akan memutuskan pensiun di musim ini. (*)
Reporter: JPGroup