batampos – Belum ada persiapan pesta juara yang dilakukan Bali United malam nanti. Meski, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu cuma butuh satu poin untuk mengunci gelar.
Mereka menghormati Persebaya Surabaya yang akan menjadi lawan di Stadion Ngurah Rai, Denpasar.
Green Force –julukan Persebaya– memang menjadi momok. Pada pertemuan pertama (5/1), Bali United dihajar 1-3. ”Tidak boleh ada persiapan (juara). Apalagi, pada pertemuan pertama, kami memang kalah jauh secara permainan. Persebaya layak menang,” kata pelatih Bali United Stefano ”Teco” Cugurra.
Teco yang juga pernah menjadi bagian dari Persebaya sudah belajar banyak dari pertemuan itu. Dia memastikan hasil serupa tidak terulang. Apalagi, kali ini dia bisa mendampingi tim. Pada pertemuan pertama, Teco absen karena harus pulang ke Brasil untuk menempuh kursus kepelatihan Pro License sebagai syarat memimpin tim di AFC Cup.
Dalam 15 laga terakhir, Bali United tak terkalahkan. Meraih 14 kemenangan dan 1 hasil imbang. Itulah yang melesatkan mereka ke puncak klasemen sementara Liga 1 dengan keunggulan lima angka atas Persib Bandung di posisi kedua. Dua kemenangan terakhir diraih dari tim Jawa Timur. Masing-masing 2-1 atas Arema FC (15/3) dan 2-0 atas Madura United (21/3).
”Empat tahun saya bekerja di Persebaya. Saya paham betul bagaimana kualitas (pemain) Surabaya. Kami benar-benar harus bekerja keras,” ujar mantan pelatih fisik Persebaya tersebut.
Sebelum melawan Persebaya, Bali United sebenarnya bisa memastikan gelar. Itu terjadi jika Persib Bandung yang berada di posisi kedua dengan beda lima poin gagal menang atas Persik Kediri dalam laga yang dihelat dua jam lebih cepat daripada duel Bali United versus Persebaya.
Tapi, Green Force tak mau ambil pusing kemungkinan itu. Mereka hanya berfokus pada satu hal: mengalahkan Bali United. Sebab, tim asuhan Aji Santoso itu menargetkan finis di posisi ketiga agar masuk daftar tunggu main di Piala AFC 2023–2024.
”Kalau kami menang, itu bukan untuk membantu Persib. Kalau kami kalah, itu juga bukan untuk membantu Bali United. Kami ingin menentukan jalan kami sendiri,” kata pelatih 51 tahun tersebut.
Absennya Reva Adi, Frank Sokoy, dan M. Alwi Slamat, bagi Aji, juga tak terlalu menjadi masalah. Posisi gelandang yang ditinggalkan Alwi bisa diisi Rachmat Irianto. Sementara itu, Ady Setiawan dipersiapkan mengisi pos bek kiri untuk menggantikan Reva.
Posisi striker mungkin juga mengalami perombakan. Arsenio Valpoort yang hanya mencetak satu gol dari 11 penampilan bakal diparkir. Samsul Arif sangat mungkin dipercaya tampil sejak awal. ”Tapi, tentu kami akan lihat sebelum kickoff seperti apa. Yang jelas, saya pastikan semua pemain yang diturunkan siap untuk menang,” ujarnya. (*)
Reporter: JPGroup