batampos – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri akan dilaksanakan awal November mendatang. Tepatnya Porprov V Kepri akan digelar di Bintan, 6-12 November mendatang.
Kepastian ini tertuang usai pelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Kepri yang digelar di Hotel Beverly, Batam, Sabtu (5/3). Rakerprov KONI Kepri dihadiri pengurus KONI Kepri, perwakilan KONI kabupaten/kota se-Kepri, dan perwakilan cabang olahraga anggota KONI Kepri.
Sekretaris Umum Koni Bintan, Winarno, kepada menjabarkan sedikitnya 26 venue yang disiapkan Bintan untuk gelaran Porprov Bintan ini. “Seluruh venue cabor ini, tersebar di tiga kecamatan, Kecamatan Bintan Utara, Kecamatan Toapaya, dan Bintan Timur. Ada 26 venue, hasil dari previkasi cabor yang terdaftar dan siap di pertandingkan,“ papar Winarno.
Ia juga berharap dalam pelaksanaan Porprov V Kepri nanti akan muncuil atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Batam di panggung Sumatera dan nasional. “Selain menyiapkan venue untuk kesuksesan Porprov ini, yang paling adalah, melalui pelaksaan ini, atlet kepri nantinya mampu bersaing di gelaran Porwil dan PON di Sumut dan Aceh yang rencananya mulai 2023 mendatang. InsyaAllah kami siap sukseskan,“ papar Winarno.
Sedang Ketua KONI Kepri Usep RS menjelaskan jika rakerprov menjadi ajang evaluasi keikutsertaan Kepri di PON Papua. Ia juga mengharapkan agar prestasi Kepri terus meningkat di PON selanjutnya.
“PON Aceh-Sumut 2024, Kepri harus mampu meningkatkan raihan jumlah medali dan ranking nasionalnya,” pinta Usep.
Sebanyak 40 cabor akan dipertandingkan di Porprov Kepri 2022. Sejumlah tahapan telah disepakati untuk dilaksanakan sebagai bagian persiapan Porprov Kepri.
Entry by number kontingen akan dimulai pada 1-9 Juli 2022. Sedang entry by name kontingen dilaksanakan 12-24 September mendatang. Terakhir, tahapan keabsahan atlet dan akreditasi kontingen dilaksanakan 3-15 Oktober.
Sementara itu Wakil Ketua I KONI Pusat, Suwarno, saat membuka rakerprov meminta agar KONI Kepri melakukan memprioritaskan cabor yang berprestasi dalam gelaran Porprov dan PON nanti. Menurutnya, yang terlebih dahulu harus dilakukan adalah melakukan pemetaan prestasi keolahragaan terlebih dahulu.
Pemetaan prestasi, lanjutnya, bertujuan KONI Kepri lebih fokus dalam membina keolahragaan. “Agar anggaran tidak terbuang percuma untuk cabor yang tidak meraih mendali,” pesannya.
“Seperti cabang olahraga atletik itu banyak, jadi kita pilih saja nomor mana saja yang berprestasi. Jangan seluruh nomor di atletik kita kirimkan,” tambahn Suwarno.
Ia juga meminta agar masing-masing KONI kabupaten/kota di Kepri, selain Kota Batam, mampu menyumbang satu medali emas di ajang PON. “Batam, sebagai lumbung atlet Kepri, seharusnya bisa meraih lebih dari 3 medali emas,” tegasnya.
Selain KONI kabupaten/kota, Suwarno meminta agar pengprov cabor harus lebih serius lagi dalam membina atlet. “Pengprov cabor harus bisa mewujudkan prestasi terbaik di PON 2024 mendatang,” tutup Suwarno. (*)
Reporter: Ryan Agung