batampos – Monster Yamaha MotoGP akan memanfaatkan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari nanti untuk mengonfirmasi hasil tes di Sepang pada akhir pekan lalu dan menentukan arah mereka di awal musim.
Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli telah menjalani dua hari produktif di Sepang menguji motor YZR-M1 dan berbagai suku cadang baru yang mereka bawa.
Pada hari terakhir tes Sepang, Quartararo mencatatkan waktu terbaiknya 1:58,313 untuk berada di peringkat tujuh terpaut 0,182 detik dari pemuncak sesi, Enea Bastianini dari tim Gresini Ducati.
Sedangkan Morbidelli masih berkutat dengan cedera lutut dan finis P24 hari itu.
“Dua hari tes setelah para pembalap tidak menyentuh motor selama dua bulan, mungkin itu tidak cukup,” kata Direktur Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli dalam laman resmi, Minggu.
“Beruntung, kami sekarang menuju ke Indonesia, di mana tentunya tesnya akan lebih produktif,” katanya pula.
Selama dua hari di Sepang, Yamaha menguji dua spesifikasi sasis dan komponen aerodinamika yang berbeda.
“Kami sekarang akan menganalisis dan mempelajari semua informasi yang kami kumpulkan dan membandingkannya dengan masukan dari para pebalap,” kata Meregalli.
“Di Mandalika, kami akan mencoba mengonfirmasi segalanya, dan di sana kami akan membuat keputusan final tentang bagaimana kami mengawali musim ini,” ujarnya lagi.
Dalam aturan MotoGP tim-tim harus menentukan mesin yang akan dipakai sepanjang musim balap sebelum balapan pertama dimulai.
Setelah itu mesin akan disegel (engine freeze) dan tidak boleh ada pengembangan selama satu musim penuh. (*)
Reporter: Antara