batampos – Gelandang serang Manchester United Bruno Fernandes sedang dalam sorotan publik musim ini. Itu menyusul performanya yang tidak segarang 1,5 musim sebelumnya yang mengemas 40 gol dan 27 assist.
Musim ini, dia baru membukukan 5 gol dan 9 assist dari 22 laga di semua ajang. Entah lantaran frustrasi atau memang sudah mantap menyongsong hari tua, pemain asal Portugal itu mengaku akan menjadi pelatih setelah gantung sepatu.
Dengan usia yang baru 27 tahun, setidaknya hal itu baru bisa terealisasi sekitar sepuluh tahun lagi.
’’Aku sudah memulai kursus kepelatihan,’’ papar Fernandes kepada Manchester Evening News.
’’Aku selalu ingin menikmati sepak bola (dari berbagai sisi, Red). Saat ini, aku belum ada bayangan ingin melatih klub mana. Tetapi, tentu saja aku ingin melatih tim besar seperti United,’’ lanjutnya.
Bruno mungkin terinspirasi beberapa pelatih asal Portugal yang namanya sudah mendunia. Sebut saja Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo, Andres Villas-Boas, Bruno Lage, dan Sergio Conceicao.
Di sisi lain, ada rumor yang menyebut pernyataan Bruno itu disampaikan karena dia merasa tak cocok dengan skema Ralf Rangnick. Namun, hal itu ditepis Rangnick.
’’Saya akan menjadi orang pertama yang memuji Bruno Fernandes ketika dia bermain bagus. Sebab, saya pikir dia telah menjadi bagian besar dari perkembangan Manchester United dalam beberapa tahun terakhir,’’ papar Rangnick. (*)
Reporter: JPGroup