Sabtu, 28 Desember 2024

Kepri Dipercaya Tuan Rumah Final Kejurnas Drag Bike

Berita Terkait

Ilustrasi: Sejumlah pembalap bersaing keras untuk meraih grid utama dalam Sumatera Cup Prix 2019 Seri III Kepri di Sirkuit Non Permanen Temenggung Abdul Jamal, Sabtu (31/8). F. Ryan Agung/Batam Pos

batampos – Sejumlah event otomotif rencananya akan kembali digelar di Kepri untuk Tahun 2022. Baik itu untuk roda dua maupun roda empat.

Dijelaskan ketua Komisi Balap Motor Indonesia PP IMI Willy Otra Bismarck, kejurnas balap motor untuk masing-masing region (total lima region, red) diberi empat seri. “Drag bike region Sumatera akan mendapat tujuh seri di Tahun 2022,” ujar Willy, Kamis (16/12) sore.

“Untuk event lokal Kepri akan dibahas saat rakerprov IMI Kepri awal tahun nanti. Usai rakernas,” tambahnya.

Hanya saja, tutur pria yang menjabat sebagai Sekretaris IMI Kepri ini penyelenggaraan event di Kepri bergantung pada izin keramaian yang dikeluarkan Polda Kepri. “Tetapi untuk penyelenggaraan event di luar kepri di region Sumatera sudah mulai berlangsung,” kata Willy.

“Satu event balap motor terselenggara sepanjang tahun 2021 di Tanjungpinang,” ucapnya.

Willy berharap di tahun mendatang Kepri sudah bisa menggelar kejuaraan baik itu di tingkat lokal, klub, kejurda, dan kejurnas. “IMI sudah memiliki SOP terkait dengan protokol kesehatan penyelenggaraan event di masa pandemi,” tegas Willy.

Sayang ketiadaan sirkuit permanen, membuat Kepri gagal mendapat kesempatan untuk menggelar kejurnas road race. Hal ini disebabkan aturan gelaran Road Race yang hanya digelar di sirkuit permanen.

“Kejuaraan setingkat nasional yang akan dilaksanakan di Kepri adalah Sumatera Cup Prix (SCP). Kepri mendapat jatah satu putaran untuk ajang ini,” seru Willy.

Selain SCP, kepri juga masih dipercaya menjadi tuan rumah putaran final drag bike tahun mendatang. Seharusnya Kepri menjadi tuan rumah ajang serupa di tahun 2021, sayang pandemi membuat Kepri tidak bisa memanfaatkan peluang ini.

“Kejurnas drag bike memang tidak dilaksanakan di tahun 2021. Semua region tidak menggelar kejuaraan nasional. Selain grand final, Kepri juga mendapat jatah satu seri di kejurnas drag bike,” tegas Willy.

Untuk kejuaraan offroad, yakni grasstrack dan supermoto, Willy mengatakan Kepri mendapat tawaran untuk satu seri kejurnas. Ia berharap Kepri bisa kembali menghidupkan suasana balap di tahun depan.

“Hanya Kepri yang belum menggelar event otomotif untuk region Sumatera. Padahal event lain selain otomotif sudah mulai digelar di Kepri,” keluh Willy. “PP IMI sudah menerbitkan juklak protokol kesehatan terkait event balap motor di masa pandemi. Yakni kejuaraan digelar tanpa penonton dan yang terlibat wajib antigen,” tambahnya.

Terkait dengan event yang akan digelar oleh Batam Motor Sport (BMS) dan Batam Speedway, Willy mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah agenda.

“Rencananya akan menggelar ajang balap motor sebanyak tiga putaran dengan titel Kepri Motoprix. Juga akan menggelar event drag bike (dua seri), dan drag race (dua putaran). Open tournament yang sedianya akan digelar Maret mendatang,” papar Willy.

Ia menerangkan event itu akan digelar secara bersamaan dengan tema pesta otomotif. Sebanyak empat event akan digelar bersamaan, yakni road race, drag bike, drag race, dan gokart.

Hanya saja, Willy mengakui jika keberlangsungan kegiatan itu menunggu izin keramaian dari Polda Kepri. “Optimis sejumlah event otomotif itu bisa digelar tahun mendatang,” tutup Willy. (*)

Reporter: RYAN AGUNG

Update