batampos.co.id – Indonesia kembali gagal meraih kemenangan saat melawan Afganistan di laga uji coba di Stadion Gloria Sports Arena, Antalaya, Turki, Selasa (16/11) Indonesia kalah dengan skor 0-1.
Ini adalah kekalahan kedua Indonesia atas skuad The Lions of khorasan. Dalam uji coba di Dubai akhir Mei lalu, Indonesia menyerah 3-2. Indonesia selanjutnya akan menghadapi Myanmar pada akhir bulan ini sebelum mengarungi fase grup Piala AFF 2020.
Indonesia dan Afghanistan memulai pertandingan dengan tempo sedang. Kendati demikian, tim Merah Putih mengambil inisiatif terlebih dulu melakukan tekanan ke pertahanan Afghanistan.
Permainan menyerang Indonesia menghadirkan peluang ketika laga baru berjalan lima menit. Sayangnya, tendangan Kambuaya masih belum menemui sasaran, dan hanya menyamping di sisi kanan gawang lawan.
Selang empat menit kemudian, timnas senior mendapatkan peluang emas untuk membuka keunggulan. Menerima umpan Dedik Setiawan, Witan Sulaeman mengambil bola, dan melepaskan tendangan. Tetapi, bola sepakan Witan hanya bergulir di depan gawang.
Timnas senior tidak menghentikan permainan agresif mereka. Peluang kembali diperoleh anak asuh Shin Tae-yong pada menit ke-22. Kali ini giliran Witan memberikan umpan kepada Dedik, namun tendangan pemain Arema FC itu menyamping di sisi kanan gawang.
Selepas itu, Afghanistan mulai bermain terbuka, dan memberikan tekanan ke lini belakang Indonesia. Solidnya barisan pertahanan skuad Garuda membuat Afghanistan kesulitan menciptakan peluang berbahaya, sehingga babak pertama ditutup dengan skor imbang tanpa gol.
Permainan terbuka tetap diperlihatkan Indonesia dan Afghanistan di babak kedua. Mereka berusaha memecahkan kebuntuan yang terjadi sepanjang babak pertama. Namun kali ini Afghanistan lebih dulu melakukan tekanan.
Timnas senior selanjutnya mencoba melakukan serangan balik. Ricky Kambuaya melakukan aksi solo run mendekati kotak penalti, dan memaksa kiper Ovays Azizi keluar dari sarangnya untuk menghalau bola.
Peluang diperoleh timnas senior ketika laga memasuki menit ke-68. Tendangan bebas pemain pengganti Kadek Agung disambut tandukan Fachruddin Aryanto, tapi melayang di atas mistar. Ancaman kembali diberikan Indonesia di pertahanan Afghanistan pada menit ke-74. Namun tendangan Ezra Walian dapat ditepis Azizi.
Afghanistan memberikan respons terhadap agresivitas Indonesia. Setelah sundulannya tidak membuahkan hasil pada menit ke-83, Omid Popalzay membayar lunas kegagalan itu dengan menjebol gawang Muhammad Riyandi selang dua menit kemudian.
Berawal dari serangan balik cepat, bola dari sisi kanan pertahanan Indonesia dikirim kepada Mustafa Hadid. Pemain bernomor punggung 20 ini lalu memberikan umpan kepada Popalzay yang menyontek bola tanpa bisa diantisipasi barisan belakang maupun Riyandi, sehingga laga ditutup 1-0 untuk kemenangan Afghanistan. (*)
Reporter: Ryan Agung