batampos.co.id – Persebaya Surabaya sudah tidak perlu khawatir soal posisi kiper di seri 3 BRI Liga 1 2021–2022. Kembalinya Ernando Ari dari timnas Indonesia U-23 dan moncernya permainan Andhika Ramadhani membuat posisi penjaga gawang Green Force bisa dikatakan sempurna saat ini.
Pelatih kiper Persebaya Benny van Breukelen menjelaskan, saat ini kondisi kedua kiper andalannya sedang on fire. Dalam latihan, dua kiper itu saling bersaing untuk mendapatkan posisi starter.
“Tidak ada males-malesan. Mereka sadar, lengah sedikit posisinya pasti tergeser,” ucapnya.
Soal siapa yang akan jadi kiper utama di seri 3, Benny tidak bisa menentukannya saat ini. Dia mengungkapkan, pemilihan kiper utama akan dilihat sepanjang persiapan seri 3 ini.
“Dan tentu di latihan-latihan jelang pertandingan. Siapa yang paling oke dan siap, dia yang akan main,” ujarnya.
Artinya, posisi kiper Persebaya bisa saja berubah-ubah tiap pertandingan. Bisa saja Ernando yang dimainkan di pertandingan perdana, selanjutnya bisa jadi Andhika.
“Ini sangat ideal untuk saya. Dua kiper Persebaya masih usia muda, tapi kualitasnya luar biasa,” tuturnya. “Memudahkan saya memilih kiper,” lanjut mantan pelatih kiper timnas Indonesia tersebut.
Apalagi, Ernando maupun Andhika punya sesuatu yang menurutnya bisa jadi senjata di masa depan. Yakni, mental. “Andhika misalnya, saya yakin dia bisa dapat kesempatan ke timnas,” ungkapnya.
Nah, Benny juga mengaku tetap memantau kondisi Satria Tama. Kiper utama Persebaya yang masih menjalani terapi atas cederanya. “Tiap hari saya tanya kondisinya. Saat ini, dia belum bisa latihan, gerakannya terbatas. Tapi insya Allah kami di sini terus mendukung kesembuhannya,” bebernya. (*)
Reporter: Jpgroup