batampos.co.id – “Hiatus” absen tampil di dua NBA Finals terakhir tampaknya benar-benar menampar Golden State Warriors. Salah satu poin yang harus dibenahi adalah start awal musim. Nah, untuk musim ini, Warriors sudah melakukannya dengan tepat. Kemarin, mereka meraih kemenangan keenam setelah mengalahkan Charlotte Hornets 114-92.
Kemenangan yang diraih di Chase Center, California itu, memperpanjang laju Warriors dalam tujuh game awal. Yakni menjadi 6-1. Kali terakhir tim asuhan Steve Kerr itu melakukannya pada musim 2016–2017. Ketika itu, mereka tampil sebagai kampiun.
Bahkan, laju di tujuh game musim ini lebih baik dari dua musim lainnya ketika mereka juara. Yakni pada 2014–2015 dan 2017–2018. Kala itu, performa tujuh game awal mereka “hanya” 5-2 dan 3-4. Nah, 6-1 adalah laju terbaik dalam sejarah Warriors di tujuh game awal.
Sisi positif lainnya dari kemenangan kemarin adalah, mereka sukses mereduksi ketergantungan terhadap megabintang Stephen Curry. Point guard 33 tahun itu, pada game kemarin hanya mencetak 15 poin. Atau nominal terendahnya pada musim ini.
Nah, saat Steph, sapaan Curry, melempem, Warriors memiliki protagonis lainnya yang bisa menjadi fondasi penting bagi era emas kedua mereka. Dia adalah Jordan Poole.
Pada game kemarin, shooting guard 22 tahun tersebut tampil trengginas dengan membukukan 31 poin. Bahkan, 21 poin di antaranya berasal dari tembakan tiga angka yang sekaligus jadi nominal terbaiknya dalam satu game.
Meroketnya Poole membuat Warriors sedikit lega. Pasalnya, kini beban tidak sepenuhnya berada di pundak Curry. Terutama ketika Klau Thompson menepi hampir dua tahun terakhir lantaran cedera lutut dan achilles.
Hal itu membuat aksi Splash Brothers, julukan duet Curry-Thompson, terhambat yang berimbas kepada menurunnya penampilan Warriors.
“Kondisi Curry tidak optimal dalam beberapa hari terakhir. Meski begitu, dia selalu nyaris berhasil membuat triple-double di tiap game (kemarin Curry mencetak 15 poin, 8 rebound, dan 9 assist, red). Selain itu, aku harus memberi kredit tinggi kepada Poole karena performa hebatnya,” ujar Kerr kepada ESPN. (*)
Reporter: Jpgroup