batampos.co.id – Target Mitra Kukar mendulang poin sempurna di laga perdana putaran kedua Liga 2 gagal total. Skuat berjuluk Naga Mekes itu dibungkam 2-1 saat menghadapi PSBS Biak di Stadion Batakan Balikpapan, kemarin.
Hasil tersebut jelas cukup merugikan tim Kota Raja yang sedang berjuang mengamankan tiket delapan besar. Menyisakan empat pertandingan terakhir, skuat besutan Asep Suryadi itu dituntut maksimal.
Pada laga kemarin, sejatinya Naga Mekes tampil dominan. Namun, lini depan kerap bermain tergesa-gesa. Walhasil, peluang yang tercipta terbuang sia-sia. Mandulnya lini depan diperparah dengan rapuhnya barisan pertahanan yang terlalu mudah ditembus pemain Biak.
Hal itu diutarakan oleh Asep Suryadi selepas pertandingan. Pelatih asal Karawang tersebut mengatakan, timnya tidak bermain cukup baik pada laga tersebut.
“Lini depan terburu-buru mengeksekusi peluang, sehingga tidak bisa cetak gol. Pun demikian dengan lini belakang yang gampang sekali dilewati pemain,” ucap Asep.
Menyisakan waktu sepekan sebelum sua Sulut United 10 November nanti, Asep akan berupaya memaksimalkan kinerja semua lini. Dia berharap, pemainnya bisa semakin solid di waktu tersisa.
“Banyak yang harus dibenahi. Yang jelas finishing dan lini belakang harus lebih baik saat lawan Sulut karena mereka tim bagus,” imbuh Asep.
Sementara itu, Muhammad Anshori meminta maaf kepada suporter Mitra Kukar karena belum memberikan hasil terbaik. “Kami punya banyak peluang, tapi gagal jadi gol. Kami akan bekerja lebih keras di laga berikutnya,” tutur Anshori.
Pada laga kemarin, Mitra Kukar hanya bisa mencetak sebiji gol lewat Sugiyanto menit 47. Sementara itu, dua gol Biak masing-masing dicetak Jeam Kelly menit 13 serta Avarelly G menit 40. Naga Mekes sejatinya bisa memaksakan laga berakhir imbang. Namun, eksekusi penalti Agus Santoso mampu dibaca dengan baik oleh kiper Biak. (*)
Reporter: Jpgroup