batampos – Indonesia meloloskan empat wakil di babak perempat final Taiwan Open hari ini (23/6).
Yakni di sektor tunggal putra (Chico Aura Dwi Wardoyo), tunggal putri (Putri Kusuma Wardani), ganda putri (Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi), dan ganda campuran (Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata).
Dari nama-nama itu, lolosnya Jafar/Aisyah paling mendapat atensi. Jafar/Aisyah mengalahkan seniornya di pelatnas, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, lewat pertarungan rubber game 15-21, 21-15, 21-19.
’’Pastinya senang bisa menang lawan pasangan senior di pelatnas. Tetapi, sedih juga harus ketemu langsung di babak-babak awal,’’ ujar Jafar. Apalagi, menurut Jafar, Rinov/Pitha tengah mengejar poin Olimpiade 2024 Paris. ’’Tetapi, ya kita profesional saja kalau sudah di lapangan,’’ lanjut Jafar.
Baca Juga:Â Marc Marquez Kembali ke Lintasan MotoGP Sebelum Summer Break
Mulanya, Jafar merasa grogi di awal-awal pertandingan. Namun, setelah laga berjalan, Jafar mulai rileks dan lebih termotivasi untuk menang. ’’Apalagi, game kedua kami menang,’’ kata Jafar.
Partner Jafar di lapangan, Aisyah, membenarkan. Melawan senior membuat mereka tanpa tekanan wajib menang. ’’Ada rasa agak tegang di game pertama. Tetapi, setelah kalah, kami yakin akan bisa memetik kemenangan di game kedua. Ternyata bisa menang di game kedua,’’ ujar Aisyah.
Dengan kemenangan di game kedua, pada game ketiga Jafar/Aisyah makin bertambah yakin. Sementara itu, lawan mungkin kurang tenang dan banyak mati-mati sendiri. ’’Kami main nekat saja dan tidak mau kalah. Yang penting, kami memberikan perlawanan dulu,’’ paparnya.
Di babak 16 besar, Jafar/Aisyah menghadapi wakil tuan rumah Chiu Hsiang Chieh/Lin Xiao Min. Itu bakal menjadi pertemuan kedua pasangan. Di pertemuan pertama, Jafar/Aisyah takluk rubber game di Thailand Open 2023.
Baca Juga:Â Lewati Mbappe, Erling Haaland Tegaskan Sebagai Raja Gol Eropa
Di tunggal putri, Putri Kusuma Wardani sukses mengalahkan Chiang Ying-li 21-16, 21-13. Lalu, tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo menundukkan Leong Jun Hao 21-18, 14-21, 21-16. Dan, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mengalahkan Cheng Yu Pei/Sun Wei Pei 21-19, 21-11.
Putri menuturkan, sejak awal dirinya memang menyiapkan pola permainan seperti apa yang harus dipakai di lapangan. ’’Ternyata bisa berjalan baik,’’ sebut Putri. Di perempat final, Putri menghadapi atlet Amerika Serikat berperingkat 15 dunia Beiwen Zhang.
Secara rekor pertemuan, Putri masih kalah sekali. Satu-satunya pertemuan keduanya terjadi di Thailand Open 2023. ’’Pastinya mau main nothing to lose. Sebab, di pertemuan sebelumnya aku pernah kalah,’’ tutur Putri. (*)
Reporter: JPGroup