batampos – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kepri mengirim 55 kontingen bertanding pada Kejurnas Panahan Junior di Lapangan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada 18-24 Juli. Sebanyak 38 diantaranya adalah atlet dan 17 coach atau pelatih yang akan mendampingi para atlet saat bertanding nanti.
Ketua Perpani Kepri, Abdul Razak mengapresiasi semangat para orang tua atlet yang turut mendukung pertandingan Kejurnas Junior. Padahal,
para atlet dari berbagai daerah di Kepri berangkat mandiri tanpa bantuan Pemerintah Kota maupun Propinsi Kepri.
“Tahun lalu mandiri, tahun ini mandiri. Dukungan dan semangat dari orang tua atlet luar biasa, padahal ini bukan biaya yang murah. Kepri berada diperingkat ke 4 untuk jumlah atlet yang dikirim, yakni 38 orang. Harusnya 46, namun karena keterbatasan, kami hanya bisa mengirim 38 atlet. Dan ini juga sudah luarbiasa, karena kami baru seumur jagung,” jelas Razak.
Menurut Razak, para atlet yang dikirim akan bertanding pada kelas U15 dan U18. Ia berharap para atlet dapat mengharumkan nama Perpani Kepri, Club hingga Propinsi Kepri. Target kemenangan, dikatakan Razak lebih baik dari tahun lalu. Dimana tahun lalu, pihaknya meraih 2 emas dan 2 perak.
“Untuk persiapan saya rasa sudah cukup matang, karena beberapa bulan ini, para atlet rutin latihan bersama. Harapan kami, para atlet bisa mengharumkan nama Club dan Kepri. Target juga lebih baik dibanding Kejurnas tahun lalu,” sebut Razak.
Masih kata Razak, pertandingan Kerjunas juga menyeleksi bibit-bibit atlet potensial yang nantinya diproyeksikan dalam kejuaraan-kejuaraan berjenjang. Dimana atlet yang memiliki potensi akan dipersiapkan menghadapi Pra PON pada bulan November mendatang di Jakarta.
“Akan merebut tiket untuk PON. Ada 18 nomor, dan kami harap para atlet bisa memberi yang terbaik. Jangan takut selama bertanding, karena Kepri juga sebagai salah satu panitia Kejurnas,” sebut Razak.
Sementara, Ketua Koni Kepri, Usep RS megapresiasi Parpani mengirim kontigen untuk mengikuti Kejurnas Panah Junior di Jakarta. Ia mengakui, Pemerintah Propinsi belum bisa memberi dukungan materi karena keterbatasan anggaran.
“Kami dari Koni dengan segala keterbatasan sangat mendukung pengiriman kontigen untuk ikut Kejurnas. Anggaran Koni didapar dari Hibah Pemrov Kepri hanya Rp 3,8 miliar, dan itu untuk 52 cabang olahraga, yang nantinya akan mengikuti Pra PON. Yang pasti, kami dari Kepri sangat mengapresiasi ini,” tegas Usep.
Sementara, Heru Pujianto, perwakilan orang tua atlet mendukung pertandingan Kejurnas di Jakarta meski dengan biaya pribadi. Harapannya, anak-anak mereka bisa berprestasi pada olahraga yang ditekunu (panah) dan mengumumkan nama baik club dan daerah.
“Harapan kami besar, anak bisa berprestasi meski dengan biaya mandiri. Semangat anak-anak juga luarbiasa. Kami sebagai orang tua, juga penuh kegiatan positif anak-anak, dari pada menghabiskan waktu bermain ponsel, ” pungkas Heru yang juga pemilik club panah di Batam. (*)
Reporter : Yashinta